Rabu, 28 Oktober 2009

My Life

mungkin sesekali kuberpikir untuk menjawabnya tapi ku tak mengerti kenapa aku tak menyapanya?
Akan kuceritakan ceritaku.

Saat ku melihatnya aku terpikir pasti aku mengkhayal karena aku melihat sebuah bidadari dihadapan ku.aku tidak percaya akanapa yang ku lihat.Tapi ku ingin mendekatinya tapi kumalu.saat ku menyapanya dia menoleh kumelihat muka terindah yang pernah kulihat.Ku tak percaya apa yang kulihat lagi ku pergi menoleh ke arah lain,tapi dalam kejauhan aku tetap melihatnya.setelah aku pergi kekelas aku melihatnya masuk kekelas yang bersebelahan dengan ku.

Setelah beberapa saat aku melihatnya perasaanku terhadapnya bertambah dan ku tak bisa mengurung perasaan itu terlalu lama.Jadi aku berusaha untuk menjadi lebih dekat dengannya,dengan cara chatting,facebook,dan cara-cara lainnya.Aku coba mendekatnya dalam kehidupan sekolah.Ku coba mendekatinya tapi aku selalu malu jika dekat dengan nya.

Aku coba tuk mendekatinya tapi ku tetap saja malu,walaupun begitu saya tetap tidak akan menyerah.Banyak temenku bilang "gak usah dah lo juga gak bakal dapet",tapi tak pernah kurasa untuk menyerah tak pernah pun juga kata-kata itu terbayang melewati pikiran ku .

Saat kumendekatinya aku tau apa saja perkataan yang ku akan bilang
"............,mau gak lo jadi pacar ku?,lalu dia sementara terdiam tanpa kata,lalu ku berkata lagi,kau tak perlu menjawabnya sekarang,dengan begitu kau bisa tenang dan berpikir"

Saat ku melihatnya sekarang mukanya memerah dan berkucur air mata.Ku tak tau mengapa dia begitu,tetapi ku mencoba menenangkannya tapi dia menoleh kearah lain dan pergi kearah sebaliknya.

Kucoba mencarinya tapi kutakmenemukannnya,jadi ku masih menunggu jawabannya.

Keeseokan harinya dia datang kekelas ku tuk bilang jawabannya dan iya menerimaku,ku berterima kasih padanya dan ku memberikan dia sebuah boneka sebagai tanda terima kasih dan memeluknya tanpa peduli apa/siapa yang melihatku dan
kubilang,"Itulah yang paling kuinginkan,"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar